Asumsi normalitas perlu dicek keberlakuannya agar
langkah-langkah selanjutnya dapat dipertanggungjawabkan. Uji Normalitas data dilakukan sebelum data diolah
berdasarkan model-model penelitian yang diajukan. Uji normalitas data bertujuan
untuk mendeteksi distribusi data dalam suatu variabel yang akan digunakan dalam
penelitian. Data yang baik dan layak untuk membuktikan model-model penelitian
tersebut adalah data yang memiliki distribusi normal. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk uji normlaitas data adalah dengan Uji Kertas Peluang Normal.
Uji Kertas Peluang Normal
Data sampel yang telah diambil dari
sebuah populasi, perlu disusun dalam sebuah daftar distribusi frekuensi.
Kemudian dibentuk dalam bentuk daftar distribusi frekuensi kumulatifnya kurang
dari. Pembentukan daftar ini diambil batas – batas kelas interval. Selanjutnya frekuensi
kumulatif ini digambarkan dalam kertas grafik khusus, disebut kertas peluang
normal atau kertas peluang.
Pada sumbu tegak digambarkan skala
untuk batas – batas atas. Sedangkan sumbu datar menggambarkan persen
kumulatifnya. Nampak bahwa pada sumbu datar paling kecil tertulis 0,01 % dan
paling besar 99,99 %. Dengan demikian kelas interval dengan kumulatif 0 % dan
100 % tidak perlu digambarkan. Selanjutnya titik - titik yang ditentukan oleh
batas atas dan frekuensi kumulatif digambarkan oleh kertas itu. Perhatikan baik
– baik titik yang didapat.
Jika letak titik – titik pada garis lurus atau hampir
pada garis lurus, maka disimpulkan :
a.
Mengenai data itu sendiri
Dikatakan bahwa data itu berdistribusi normal atau
hampir berdistribusi normal (atau dapat didekati oleh distribusi normal).
b.
Mengenai populasi dari mana data
sampel diambil.
Dikatakan bahwa populasi dari mana sampel diambil
ternyata berdistribusi normal atau hampir berdistribusi normal ( atau dapat
didekati oleh distribusi normal).
Jika letak titik – titik itu sangat menyimpang dari sekitarnya garis lurus,
maka disimpulkan bahwa data itu atau populasi dari mana sampel diambil tidak
berdistribusi normal. ( Sudjana 2002:151 )
Contoh :
Akan diuji normalitas untuk data Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI
IPA SMA 1 Sukacita pada Semester
Ganjil. Apakah data tersebut berdistribusi normal? Datanya adalah sebagai
berikut.
No.
|
X
|
1
|
40
|
2
|
51
|
3
|
53
|
4
|
54
|
5
|
57
|
6
|
60
|
7
|
61
|
8
|
61
|
9
|
64
|
10
|
65
|
11
|
67
|
12
|
67
|
13
|
68
|
14
|
70
|
15
|
70
|
16
|
71
|
17
|
72
|
18
|
72
|
19
|
73
|
20
|
73
|
21
|
73
|
22
|
74
|
23
|
74
|
24
|
76
|
25
|
77
|
26
|
77
|
27
|
79
|
28
|
80
|
29
|
81
|
30
|
82
|
31
|
82
|
32
|
83
|
33
|
83
|
34
|
84
|
35
|
85
|
36
|
85
|
37
|
87
|
38
|
93
|
39
|
94
|
40
|
96
|
Hipotesis:
Kriteria:
H0 diterima jika kurva
mendekati lurus.
Jika akan dibuat data kelompok (data distribusi
frekuensi) maka :
a Jangkauan = Nilai maksimum –
nilai minimum
= 99 – 40
= 59
b Banyak interval kelas
n = 40
k = 1 + 3,3 log
n
= 1 + 3,3 log 40
= 6,28
c Panjang interval kelas = 59/6 = 9,8 mendekati 10
Batas bawah kelas diambil dari 40
Jadi bisa disusun tabel distribusi frekuensi seperti pada Tabel 1.
Tabel 1
No
|
Nilai
|
Jumlah
Siswa
|
1
|
40-49
|
1
|
2
|
50-59
|
4
|
3
|
60-69
|
8
|
4
|
70-79
|
14
|
5
|
80-89
|
10
|
6
|
90-99
|
3
|
Jumlah
|
40
|
Langkah pertama dalam mempergunakan metode peluang normal, yaitu data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi relatif (data disajikan dalam bentuk persentase) seperti pada Tabel 2.
Tabel 2
No
|
Nilai
|
Jumlah
Siswa
|
%
|
1
|
40-49
|
1
|
2,5
|
2
|
50-59
|
4
|
10
|
3
|
60-69
|
8
|
20
|
4
|
70-79
|
14
|
35
|
5
|
80-89
|
10
|
25
|
6
|
90-99
|
3
|
7,5
|
Jumlah
|
40
|
100,00
|
Selanjutnya tabel
diubah dalam bentuk distribusi frekuensi kumulatif relatif kurang dari,
sehingga terbentuk Tabel 3 sebagai berikut :
Tabel 3
Nilai
|
Jumlah
|
< 39,50
|
0,00
|
< 49,50
|
2,50
|
< 59,50
|
12,50
|
< 69,50
|
32,50
|
< 79,50
|
67,50
|
< 89,50
|
92,50
|
< 99,50
|
100,00
|
Gambar di bawah merupakan contoh penyajian data pada kertas peluang normal, sumbu horizontal tempat meletakkan interval kelas, sumbu vertikal tempat untuk angka kumulatifnya.
Hallo kak mau nanya dong cara nyari % itu gimana ya mohon bantuan nya dong kak thnkyou
BalasHapus