Uji
normalitas dengan menggunakan Chi-Square dapat dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut.
- Mencari skor terbesar terbesar dan terkecil
- Mencari nilai rentangan (R)
- Mencari banyaknya kelas (BK)
- Mencari nilai panjang kelas (i)
- Membuat tabulasi dengan tabel
- Mencari rata-rata (mean)
- Mencari simpangan baku (standar deviasi)
- Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara sebagai berikut.
- Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor-skor kanan kelas interval ditambah 0,5.
- Mencari nilai Z-score untuk batas kelas intercal dengan rumus
- Mencari luas 0-Z dari Tabel Kurva Normal dari 0-Z dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas.
- Mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka-angka 0-Z yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga dan begitu seterusnya, kecuali untuk angka yang berada paling tengah ditambahkan dengan angka baris berikutnya.
- Mencari frekuensi yang diharapkan
10. Membandingkan nilai X^2 hitung dengan X^2 tabel
Contoh 1:
Akan diuji
normalitas untuk data Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII G
SMP Negeri 407 Jepara pada Materi Bangun
Ruang. Apakah data tersebut berdistribusi normal? Datanya adalah sebagai
berikut.
Hipotesis:
H1 : data pada
sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
Kriteria:
Analisis pengujiannya sebagai
berikut.
Langkah 1. Mencari skor terbesar terbesar dan
terkecil
Skor
terbesar = 85
Skor terkecil = 37
Langkah 2. Mencari nilai rentangan (R)
R = skor
terbesar – skor terkecil
R = 85 – 37
= 58
Langkah 3. Mencari banyaknya kelas (BK)
BK = 1 + 3,3 log n
BK = 1 + 3,3 log 64
BK = 1 + 3,3 (1,81)
BK = 1 + 3,3 (1,81)
BK = 1 + 5,973
BK = 6,973 dibulatkan menjadi 7
Langkah 4. Mencari nilai panjang kelas (i)
![]() |
Langkah 5. Membuat
tabulasi dengan tabel
Langkah 6. Mencari
rata-rata (mean)
Langkah 7. Mencari
simpangan baku (standar deviasi)
Langkah 8.
1.
Menentukan batas kelas
Batas kelas data di atas adalah sebagai berikut.
2.
Mencari nilai Z-score
3.
Mencari luas 0-Z dari Tabel Kurva
Normal dari 0-Z dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas, sehingga diperoleh
4.
Mencari luas tiap kelas interval
dengan cara mengurangkan angka-angka 0-Z yaitu angka baris pertama dikurangi
baris kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga dan begitu seterusnya,
kecuali untuk angka yang berada paling tengah ditambahkan dengan angka baris
berikutnya.
0,4834 - 0,4265 = 0,0569
0,4265 - 0,2823 = 0,1442
0,2823 - 0,0438 = 0,2385
0,0438 + 0,2157 = 0,2595
0,2157 - 0,3925 = 0,1768
0,3925 - 0,4726 = 0,0801
0,4726 - 0,4952 = 0,0226
5. Mencari frekuensi yang diharapkan
dengan cara
mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n=64), sehingga
diperoleh
0,0569 x 64 = 3,64
0,1442 x 64 = 9,23
0,2385 x 64 = 15,26
0,2595 x 64 = 16,61
0,1768 x 64 = 11,32
0,0801 x 64 = 5,13
0,0226 x 64 = 1,45
Frekuensi yang Diharapkan (Ei) dari Hasil
Pengamatan (Oi) untuk Variabel
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII G SMP Negeri 407 Jepara
pada Materi Bangun Ruang
Langkah 9. Mencari Chi-Square hitung
Langkah 10. Membandingkan X^2 hitung dengan X^2 tabel
Dengan
membandingkan X^2 hitung dengan nilai X^2 tabel untuk alpha =0,05 dan derajad
kebebasan (dk) = k – 3 = 7 – 3 = 4, maka dicari pada tabel Chi-Square didapat
X^2 tabel =9,49 dengan kriteria
pengujian sebagai berikut.
Jika X^2 hitung >= X^2 tabel, artinya distribusi data tidak normal dan jika X^2 hitung < X^2
, artinya data berdistribusi normal.
Ternyata X^2 hitung < X^2,atau 8,077 < 9,49 , maka H0 diterima.
Jadi, data Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Siswa Kelas VIII G SMP Negeri 407 Jepara pada Materi Bangun Ruang
adalah berdistribusi normal. Sehingga, analisis uji selanjutnya dapat dilanjutkan.